RSS

OTL Amplifier

16 Nov

Jaman dulu, sekitar sampai tahun 80an, masih banyak amplifier pabrikan yang memakai output capacitor karena pemakaian catu daya tunggal. Amplifier ini dinamakan OTL (Output Transformerless) atau amplifier dengan output tanpa memakai trafo. Pada jaman itu masih banyak amplifier bekerja di kelas B.

Jika Anda ingin bernostalgia membuat amplifier OTL tapi dengan transistor jaman sekarang dan bekerja pada kelas AB, maka amplifier ini adalah jawabannya.

OTL AMPLIFIER SCH

Sedikit banyak, mungkin Anda sudah familiar dengan skema di atas. Perbedaannya utama amplifier ini dengan amplifier OTL jaman dulu ada dua hal. Yang pertama adalah pemakaian VAS dua transistor Q2 dan Q3 dalam konfigurasi CFP (Complementary Feedback Pair) atau Sziklai. Yang kedua adalah Q4 yang berfungsi sebagai bias servo. Ini merupakan suatu keharusan jika membuat amplifier kelas AB dengan output transistor bipolar. Q4 harus ditempel dalam satu pendingin dengan Q5, Q6, Q7, dan Q8.

R3 digunakan untuk mengatur tegangan TP1 setengah dari tegangan catu daya. Jadi karena catu dayanya memakai tegangan 70VDC maka tegangan TP1 menjadi 35VDC. R14 digunakan untuk mengatur arus bias transistor Q7 dan Q8. Atur R14 agar tegangan antara TP2 dan TP1 sebesar 23mV sehingga arus biasnya menjadi sekitar 70mA.

Kompensasi amplifier ini memakai kapasitor Miller C6 dan lead compensation C7. Gainnya sebesar 1 + (R10 / R9).

Pemakaian elco di jalur sinyal tidak terhindarkan, yaitu pada C15. Ini akan meningkatkan cacat di frekuensi rendah. Namun kualitas elco jaman sekarang jauh lebih baik daripada jaman dulu. Pastikan untuk memakai elco yang bagus untuk C15 ini.

R26 adalah resistor 4.7 Ohm 1 Watt yang diparalel dengan induktor 1uH yang dibuat dengan kawat email dengan diameter 1mm digulung ke spidol yang diameternya 15mm sebanyak 9 lilitan, dililit dengan rapat.

Hasil Simulasi

Phase Margin = 75 derajat.
Gain Margin = 15 dB
THD pada 46W/8Ohm, 1kHz -> 0.003279%
THD pada 46W/8Ohm, 20kHz -> 0.016453%
Slew Rate = 64 V/uS
PSRR 1khz = 85 dB

Layout PCB

OTL AMPLIFIER TOP

OTL AMPLIFIER BOTTOM

Cara Setting

Setelah amplifier dihidupkan, atur R3 agar tegangan TP1 terhadap ground setengah tegangan catu daya (sekitar 35VDC). Lalu atur R14 agar tegangan TP2 terhadap TP1 sebesar 23mV. Sekali lagi periksa tegangan TP1 terhadap ground, atur kembali jika berubah.

Selamat mencoba.

 
18 Komentar

Ditulis oleh pada 16 November 2015 inci Audio

 

Tag: ,

18 responses to “OTL Amplifier

  1. sekopati

    27 November 2015 at 09:35

    usul kang, tolong didesain dong yang khusus kelas A seperti jlh atau hiraga yang simple.

     
    • anistardi

      27 November 2015 at 12:58

      In shaa Allah, nanti saya bahas simulasinya.

       
  2. sekopati

    27 November 2015 at 13:37

    kalau bisa karakternya mirip2 calor gold dari Dr bora ya kang balance antara bass dan treblenya.

     
  3. Wotadik

    17 Februari 2016 at 04:37

    Punten kang, ampli di atas bisa dimodif ga? Agar bisa dicatu 12v atau pakai aki.
    Gpp wlaupun dayanya turun drastis. Yg penting hepi.

     
  4. maksum

    20 November 2016 at 12:14

    cara ngukur bias gmn ya pak anis??kok bisa ketemu arus bias 70mA?.terima kasih

     
    • anistardi

      20 November 2016 at 12:55

      Arus bias adalah arus kolektor transistor final saat tidak ada sinyal input.

       
  5. tony

    15 Januari 2017 at 20:57

    mas bro, suppy 70 vdc apa ga ketinggian sekali kalo cuman pake sepasang transistor akhir.

     
    • anistardi

      17 Januari 2017 at 12:04

      70VDC itu single supply bukan dual supply (bukan + 0 -).

       
  6. Suronoto

    10 April 2017 at 20:19

    Tr driver BD 139/140 apa kuat disetrum 70V Mas ?

     
    • anistardi

      10 April 2017 at 20:41

      Kuat. Itu single supply, bukan dual supply.

       
      • Suronoto

        11 April 2017 at 19:21

        Tp apakah harus cari TR BD yng kw1? Tanya lagi tentang C15 itu bagaimana idealnya kapasitas elco tsb,,klo ditambah mikronya apakah pengaruhnya?

         
      • anistardi

        12 April 2017 at 16:18

        C15 dan impedansi speaker akan membentuk low pass filter dengan frekuensi -3dB sebesar 1 / (2 x pi x C15 x impedansi speaker).

         
  7. rudy cyber

    12 Maret 2019 at 19:15

    tata letaknya bagus menguunakan software apa ya kang….

     
    • anistardi

      15 Mei 2019 at 12:44

      Bisa pakai Eagle, Altium, Orcad, dll. Tergantung kebiasaan saja…

       
  8. Suronoto Mionedowo

    19 Agustus 2019 at 14:29

    Rencana mau saya btl..
    Apa ada kerugian nya drpd yg OCL di btl ?

     
  9. Shoni ep

    28 Mei 2021 at 10:17

    Apakah ini untuk spk corong/toa,??

     
    • anistardi

      13 Juli 2021 at 15:59

      Untuk speaker impedansi rendah.

       

Tinggalkan komentar