IC op-amp seringkali memerlukan powersupply +-15VDC yang teregulasi. Biasanya op-amp hanya membutuhkan arus tak lebih dari 20mA. Jarang sekali rangkaian yang memakai banyak IC op-amp, sehingga power supply dengan kemampuan 200 mA sudah mencukupi.
IC regulator 7815 dan 7915 paling sederhana namun redaman noise-nya masih terlalu rendah untuk keperluan rangkaian audio. IC regulator LM317 dan LM337 lebih umum dipakai karena memiliki redaman noise yang cukup tinggi dan mudah didapat. Jadi saya putuskan untuk memakai IC regulator ini.
Diagram skematiknya ada di bawah ini.
R1 dan C1 adalah rangkaian snubber lilitan sekunder trafo. Penyearah memakai dioda 1A biasa sehingga memerlukan snubber C2-5. Jika memakai dioda fast reverse recovery time maka C2-5 tidak diperlukan. Setelah disearahkan, tegangan difilter dengan R2-3 dan C10-11 agar tegangan ripple menjadi semakin kecil.
R6 dan R10 dipasang salah satu. Jika tidak diperlukan tegangan positif dan tegangan negatif yang sama persis, maka gunakan R6. Sebaliknya gunakan R10 agar tegangan positif bisa diatur sama dengan tegangan negatif. Tegangan output tidak perlu presisi 15VDC tapi noise-nya harus cukup kecil.
Layout PCB
Diperlukan trafo 18V CT 500mA.
Anistardi's Blog 
teguh
2 Desember 2015 at 12:11
Beda hasil klo pakai dual rectifier apa ya?
teguh
19 Desember 2015 at 11:25
maksudnya klo pakai dual diode Bridge rectifier apa kelebihan kualitasnya?
anistardi
19 Desember 2015 at 13:26
Saya tidak paham maksud “dual diode Bridge rectifier”. Bisa diberikan contoh rangkaiannya (skematik diagram) dan tipe diodanya?
Heri
13 Mei 2016 at 16:14
Saya pernah baca kalau kebutuhan kapasitor untuk psu adalah 2200 uF per rail per satu ampere, Untuk rangkaian diatas, bisakah kapasitor yg 3300 uF diganti yg lebih kecil misalnya 680 uF mengingat arus yg dibutuhkan tidak lebih dari 500 mA?
anistardi
13 Mei 2016 at 17:05
Bisa saja. Pada prinsipnya makin besar makin bagus.
Heri
14 Mei 2016 at 11:55
Dalam rangkaian apapun, bolehkah kita mengganti nilai kapasitor menjadi lebih besar dari yang tertera pada rangkaian misalnya 22pF diganti 47pF . Atau lebih baik menyambung seri dua buah 47pF sehingga nilai penggantinya menjadi 23,5pFyg mana lebih dekat ke nilai 22pF.Sebab terkadang sulit mendapatkan komponen lengkap disatu toko saja. Apakah penggantian ini akan mengubah performa atau karakter akhir suatu rangkaian?
anistardi
15 Mei 2016 at 16:45
Tergantung fungsinya sebagai apa. Ada yg nilainya kritis (perlu presisi) ada yg tidak.
Surya Dc
21 Mei 2016 at 14:21
Mas,kalau ini di supply trafo 3a apakah ic regulatornya ga terbakar/mati???
anistardi
21 Mei 2016 at 17:00
Tidak apa-apa, asal arus bebannya kurang dari 1A.
Heri
8 Juni 2016 at 00:10
Mas kenapa nggak pakai yg ini : R5 = 270 ohm, R7= 270 ohm dan R9= 2K7 ohm yg secara teoritis akan menghasilkan tegangan tepat 15 volt. Dan nilai-nilai itu lebih mudah didapat dipasaran. R 220 dan R 2k2 memang mudah didapat, tapi R 180 susah didapat.
anistardi
8 Juni 2016 at 00:19
Sepengetahuan saya R 180 gampang didapat di toko elektronik di Depok, apalagi di glodok (Jakarta).
Tapi nilai resistor tersebut tidak kritis, boleh saja pakai kombinasi nilai resistor yang lain untuk menghasilkan tegangan 15V.
ade sujadi
20 Juni 2016 at 23:50
Jika memakai dioda fast reverse recovery time maka C2-5 tidak diperlukan”
jika tetap dipakai C2-5 dan dioda fast reverse recovery time nya,efeknya gmn mas?
anistardi
21 Juni 2016 at 13:15
Belum tahu, belum pernah dicoba atau disimulasikan.
Yassueidi
22 Juni 2016 at 22:15
Mas Anistardi,
kalau kita paka catu daya 0 dan + apa 1/2 rangkaian seperti ini bagus juga?
anistardi
23 Juni 2016 at 00:48
Pakai LM317 saja.
Prasi
20 April 2017 at 22:27
Hi Bimo,
hope you are doing well. i have following queries for this circuit.
I do not see a potentiometer on negative supply. Is it not required? how the voltage is adjusted there?
I have been told that using dual bridge rectifiers with dual secondary transformer eliminates connection of noisy ac center tap to ground.
anistardi
22 April 2017 at 20:37
Usually, we do not need exact 15V output. Maybe 15.1V or 14.9V is OK. But we need both positive and negative output is same.
Yes, dual secondary with dual bridge is better. But such trafo is hard to find here.
seno heriyanto
8 Juni 2018 at 00:39
salam kenal mas
kalo seandainya saya mau pakai rangkaian regulator ini biar kuat sampai arus 5A minta petunjuknya mas,,karena saya mau pakai nuat power supply mixer
di tunggu replay nya mas terimakasih
anistardi
11 Juni 2018 at 13:39
Saya rasa mixer tidak sampai menarik arus sebesar 5A. Tapi kalau ingin memperbesar arus maksimalnya, bisa dilihat pada datasheet-nya. Ada contoh rangkaiannya.
Agus Handoyo
14 November 2018 at 12:36
Mas, rangkaian ini jika mau saya pakai untuk mensuply mixer behringer Tipe MX-3282-A 32 chanel apa yang harus dirubah, karena kebutuhannya +17v 0v -17v
anistardi
3 Januari 2019 at 10:33
R8 dan R9 dinaikkan nilainya.
Syahid
21 Februari 2019 at 20:15
Salam Pak Anis.
Saya baru tentang dunia begini jadi postingan ini baru juga dapat.
pertanyaan saya apakah rangkaian ini bisa diubah menjadi 12 V?
jika bisa komponen apa saja yang diganti?
terimakasih
anistardi
15 Mei 2019 at 12:44
R8 dan R9 dikecilin nilainya.
David
10 Juni 2019 at 22:49
kalau saya pake trafo yg ouputnya 15 vac apakah gk pa2? untuk listrik pln stabil biasanya
anistardi
28 Juli 2019 at 09:02
Bisa. Kalau tegangan input di IC nya kurang dari 18VDC, nilai R2 dan R3 dikecilin.
rakarae
26 Juli 2019 at 22:29
ijin nanya mas, kalau seandainya mau ditambahin tegangan lainya (misal kebutuhan rangkaian 0, +12V) tegangan tambahannya mending diambil dari output akhit tegangan +15V baru diturunkan, atau dari tegangan + elko sebelum tr regulator mas baru diturunkan lagi
anistardi
28 Juli 2019 at 09:11
Seleisih tegangan input dan output LM317 minimal 3V. Jadi kalau 12V diambil dari 15V (yang sudah terugulasi) masih bisa.
Binsar S
31 Juli 2020 at 14:44
untuk kapasitor C14/C15 (10uF), bisakah dikatakan kapasitasnya di multiply dlm rangkaian ini pak ? trmksh